Pages

Senin, 19 September 2016

CONTOH PROPOSAL USAHA ISI ULANG AIR MINUM






DI
S
U
S
U
N
OLEH :
Jonery hardianto panjaitan
Xi tkj 3
Kewirausahaan


t.a 2015/2016


KATA PENGANTAR


Puji dan Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas pertolongannya saya dapat menyelesaikan Proposal Usaha saya yaitu, usaha Isi Ulang Air Minum. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaan, tetapi saya berhasil menyelesaikan dengan baik. Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas mata  Kewirausahaan dalam Menyusun Proposal Usaha.
Tidak lupa saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Guru Pembimbing saya yaitu Pak Akhyar Fuadi yang telah menerima dan membantu saya untuk menyelesaikan tugas proposal ini dengan baik. Dan semoga juga teman – teman dapat menerima apa yang saya telah perbuat sesuai dengan aturan dari guru pembimbing.
Di dalam proposal ini, telah di sampaikan mengenai suatu rencana dalam membuka usaha pengisian ulang air Minum. Dan semakin memperdalam usaha Pengisian Air Minum dengan baik dan benar, dan tidak terjadi kerugian yang fatal dan juga air mineral yang bersih dan tidak menimbulkan penyakit bagi yang meminumnya.
Menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan untuk itu, diharapkan kritik dan saran yang dapat membangun untuk lebih baik di masa yang akan datang. Dan semoga juga kita mampu mendirikan usaha yang lancar. Saya ucapkan sekian dan Terimakasih.

    Kisaran, 24 Mei 2016


Jonery Hardianto Panjaitan





KATA KIASAN




























Daftar Isi



KATA PENGANTAR 2
KATA KIASAN 3
DAFTAR ISI 4
BAB I : Pendahuluan 6
1.1. Sejarah 6
1.2. Latar Belakang 7
1.3. Tujuan Pengembangan Usaha 8
1.4. Usulan Usaha 9
1.5. Konsep Usaha 9
1.6. Bahan – bahan 10
1.7. Surat Izin Usaha 11


BAB II : 15
2.1. Persiapan Pendirian Usaha 15
2.2. Pengembangan Produk 17
2.3. Uji Produk 18
2.4. Proses Produksi 18
2.5. Pembahasan 20


BAB III : 23
3.1. Laporan Keuangan 23
3.2. Rincian Pemasaran 27
3.3. Metode Usaha 27
3.4. Langkah – langakah 29
3.5. Sistem Pemasaran 30


BAB IV : 31
4.1. Penentuan Harga 31
4.2. Penentuan Merek 32
4.3. Konsep Gambar Produk 32
4.4. Sistem Promosi 33
4.5. Sistem Penjualan 33
4.6. Strategi Pemasaran 34


BAB V : 36
5.1. Sumber Pembiayaan 36
5.2. Administrasi 37
5.3. Struktur Organisasi 37
5.4. Studi Kelayakan Usaha 40


BAB VI : 41
6.1. Kesimpulan 41
6.2. Saran 41
6.3. Penutup 42















BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Sejarah
D.A.M.I.U adalah singkatan dari Depot Air Minum Isi Ulang yang berupa seperangkat peralatan pengolah, penyaring, penyalur, dan penampung air agar bisa dikonsumsi sebagai air mineral yang sehat dan higienis. Cukup Anda membawa galon air minum kosong ke D.A.M.I.U dan dicuci dengan alat cuci yang tersedia. Selanjutnya diisi dengan air yang telah dinyatakan layak diminum oleh DINKES setempat. Lalu ditutup dan dibersihkan dengan tissue.
Kemudian, membawanya pulang dan meletakkannya di atas dispenser untuk dikonsumsi seluruh keluarga dan penghuni rumah, kos-kosan, kontrakan, kantor, pabrik, atau lembaga instansi lainnya. Perkembangan teknologi yang terus berpacu dengan waktu, daya pikir juga kondisi psikis masyarakat yang semakin jeli dan teliti, didukung dengan daya beli konsumen yang terus meningkat, dan peralihan minyak tanah ke gas, serta kondisi air yang kian tercemar, maka keberadaan D.A.M.I.U cukup patut diperhitungkan.
Teknologi UV, Ozonisasi, Carbon/Silika/ziolit/aquatab,dan filterasi yang dimiliki peralatan D.A.M.I.U, cukup untuk membuat air bersih menjadi air yang layak untuk diminum/dikonsumsi. Hal ini didukung dengan bukti sertifikasi dari Dinas Kesehatan setempat yang menyatakan bahwa air hasil produk D.A.M.I.U tersebut layak diminum.
Bagi Anda yang sibuk, tidak sempat memasak air, terlalu mahal jika terus bertahan dengan menggunakan minyak tanah, dan memerlukan proses memasak yang memakan waktu lama meski menggunakan gas, maka D.A.M.I.U bisa menjadi salah satu alternatif penunjang kebutuhan air minum Anda yang praktis, ekonomis, sehat, dan higienis.



1.2. Latar Belakang
Tidak dapat dipungkiri bahwa air bersih merupakan kebutuhan utama dari manusia untuk kelangsungan hidupnya, kebutuhan air minum yang sehat dan layak dikonsumsi merupakan suatu peluang usaha bagi usaha pengisisan air minum bermineral di masa yang akan datang. Hal ini ditandai dengan makin banyaknya usaha sejenis yang bermunculan menunjukkan prospek yang cerah bagi perusahaan pengelola air ini untuk lebih maju dan berkembang. Karena dewasa ini hampir seluruh masyarakat terutama yang hidup di kota-kota besar mengkonsumsi produk air minum untuk memenuhi kebutuhannya akan minuman yang sehat dan bermineral. Akhir-akhir ini di masyarakat banyak terdapat depot air minum isi ulang yang menawarkan jasa pada konsumen untuk mengisi air mineral dalam galon. Harga yang ditawarkan oleh depot air minum isi ulang ini relatif murah jika dibandingkan dengan membeli air isi ulang di agen-agen resmi perusahaan air minum dalam kemasan. Untuk satu galon harga yang harus dibayar berkisar antara Rp. 2.000,- sampai dengan Rp. 2.500,- saja. Suatu perbandingan yang cukup besar jika harus mengisi di agen resmi perusahaan air minum dalam kemasan yang harga rata-rata untuk satu galonnya adalah Rp. 6.000,- sampai Rp. 9.000,- tergantung pada merek air minum yang dibeli. Alasan ini yang mendorong mahasiswa untuk lebih memilih mengisi ulang air minum di depot-depot isi ulang daripada harus membeli di agen resmi.
Air Minum isi ulang sebagaimana diketahui adalah salah satu usaha jasa pengisian air minum yang semakin lama semakin banyak dikenal. Demikian juga bagi kalangan mahasiswa yang sebagian besar adalah jauh dari orang tua dan tinggal dengan kondisi kost yang tidak memungkinkan untuk memasak air, sehingga air yang biasa dikonsumsi adalah air minum isi ulang karena praktis, higienis, harganya yang terjangkau, mudah didapatkan dan sifatnya yang tahan lama.


Rumusan Masalahan
Adapun permasalahan dalam prospek pengembangan usaha Isi Ulang Air Minum atau usaha , yaitu:
1.      Berapa jumlah dana dan sumber modal dalam membuka usaha air isi ulang.
2.      Bagaimana ketersediaan bahan baku
3.      Bagaimana proses pemasaran dan cara pendistribusian air isi ulang


1.3. Tujuan Pengembangan Usaha
Dalam  rangka  meningkatkan  pendapatan  keluarga  pada  saat  krisis  ekonomi  yang  berkepanjangan  seperti saat  ini  diperlukan  usaha – usaha  yang  bersifat  agresif,  kreatif,  penuh  perhitungan,  dan berorientasi pasar. Dan  juga  Sebagai  usaha  yang  nantinya  dapat memberikan  lowongan  pekerjaan  kepada  masyarakat  yang  membutuhkan,  Penyuplai  air besih  yang  sehat  serta  layak  dikonsumsi  oleh  masyarakat  mengingat  air  adalah  sumber kehidupan  yang  paling  dibutuhkan  oleh  setiap  manusia. Dengan adanya  bentuk  usaha  ini sehingga  dapat  memenuhi  kebutuhan  masyarakat  akan  air  bersih  yang  terjamin  baik dari  segi  mutu  dan  kualitasnya.
Dengan  demikian ,  tujuan  dari  pengembangan  usaha ini  ada  dua,  yaitu  dari  aspek  ekonomi  dan  aspek  sosial.  Aspek  ekonomi  adalah  intuk  meningkatkan  pendapatan.  Adapun  aspek  sosial  adalah  untuk  membantu  masyarakat  dalam  mengatasi  pengangguran.


1.4. Usulan Usaha
Usulan yang dapat saya berikan ini sangat cocok dengan keadaan zaman sekarang yang semakin berkembang dengan maju. Karena semakin berkembang Isi Ulang Air Minum sangat cocok dengan zaman ini karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin ekstra cepat dalam memenuhi kebutuhan di rumah terutama dengan air minum. Maka dari pada itu saya mempunyai usul yang sangat bagus untuk mendirikan suatu usaha, yaitu  usaha Isi Ulang Air Minum yang bersih dan bebas dari kuman yang dapat menimbulkan penyakit.
Dan seperti yang kita ketahui dengan mendirikan suatu usaha di salah satu bidang yang kita pilih, seperti Isi Ulang Air Minum tersebut dapat membuat lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran di suatu masyarakat.


1.5. Konsep Usaha
Air minum isi ulang merupakan format usaha baru yang menyediakan air minum dengan kualitas yang sangat bagus bagi kesehatan manusia. Dan tidak hanya itu isi ulang air minum sangat dibutuhkan bagi balita hingga manula dan usaha ini juga tidak ada kendala pada saat krisis karena air ini adalah kebutuhan utama bagi setiap manusia seperti layaknya udara yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Sesuai dengan kenyamanan konsumen untuk membeli isi ulang air minum karena bersih, sehat dan tidak menimbulkan penyakit maka konsumen akan dating sendirinya untuk mengisi ulang air minum mereka. Agar konsumen juga percaya degan usaha kita, kita harus melengkapi semua alat dan bahan untuk gallon – gallon yang akan di isi ulang dan menghindarkan dari bakteri – bakteri yang dapat menimbulkan penyakit.


1.6. Bahan – bahan Usaha
  1. 1 lampu digital ultara violet set
  2. 1 pompa water stainless steel tipe FWP 41 SS
  3. 2 tangki water fiberglass yang bisa menampung 3300 liter
  4. Free instalasi
  5. 3 pintu lemari almunium ( 2pintu untuk pengisian dan 1 pintu untuk pencucian)
  6. Tabung stainless stell 8” sebanyak 3 buah (1 sand filter dan 2 carbon filter)
  7. Housing dan catridge masing – masing 6 buah
Bahkan ada distributor resmi Isi Ulang Air Minum memberikan bonus antara lain tutup gallon, tissue dan sikat gallon, galon pet 19 liter, catridge 2 buah, spanduk merek printing 1 meter x 2,5 meter, sertifikat asli dari uji coba Dinas Kesehatan, garansi umum.








1.7. Surat Izin
Surat Izin Mendirikan Bangunan


    Kisaran Desa Gajah, 10 Mei 2016


Nomor            : 01                                                                          Yth.Bapak Bupati Asahan
Lampiran        : 1 (satu) jepitan                                                              Kabupaten Asahan
Perihal            : Permohonan Izin Mendirikan Di –
                          Bangunan                                                                       Tempat


Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini         :


            N a m a : Jonery Hardianto Panjaitan
           Umur : 21 Tahun
           Pekerjaan : Guru
Alamat : Dusun VIII Desa Gajah
           No. Tlp./Hp : 082165591516


Dengan ini mengajukan permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yaitu di atas tanah pekarangan hak milik bangunan yang terletak di :


            Jalan : Jalan Gereja Desa Gajah
            Lingkungan : Dusun VIII
            Kelurahan : Desa Gajah
            Kecamatan : Meranti


Untuk kelengkapan permohonan ini terlampir :
1.  Surat Permohonan IMB
2.  Fotocopy Akta Tanah yang disahkan oleh Pengadilan Negeri setempat
3.  Fotocopy KTP yang berlaku
4.  Fotocopy bukti pelunasan PBB tahun terakhir
5.  Izin Prinsip Lokasi (IPL)
6.  Gambar rencana bangunan
7.  Map snalhacter plastic warna merah


Demikian permohonan kami, atas persetujuan dan perhatian diucapkan terima kasih.
           
                                                                                                           


            Pemohon


Jonery Hardianto Panjaitan


Surat Izin Tempat Usaha


Kisaran Desa Gajah, 10 Mei 2016


Nomor       : 01
Lampiran  : 1 (satu) jepitan
Perihal       :  Permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Tempat Usaha


Kepada
Yth. Bupati Kabupaten Asaha
     cq. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Asahan
Di -
       Tempat


Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama         : Jonery Hardianto Panjaitan
Alamat       : Dusun VIII Desa Gajah
Pekerjaan   : Guru


Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Izin Tempat Usaha dengan identitas usaha sebagai berikut :
Jenis Usaha : Isi Ulang Air Minum (DEPOT)
Alamat tempat Usaha : Dusun VIII Desa Gajah
Kelurahan : Desa Gajah
Kecamatan : Meranti


Sebagai kelengkapan persyaratan saya lampirkan:
1. Surat Permohonan SITU
2. Pas foto berwarna 3 x 4 cm (2 lembar)
3. Foto copy KTP terbaru 1 (satu) lembar
4. Surat Keterangan dari Desa/Lurah
5. Rekomendasi dari Camat
6. Foto copy pelunasan PBB tahun terakhir 1 (satu) lembar
7. Map snalhacter plastic warna merah 1 (satu) buah.


Demikian permohonan kami, atas perhatian dan izin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.


  Pemohon,


Jonery Hardianto Panjaitan

SURAT PERNYATAAN
KEPEMILIKAN  NO.REKENING


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Jonery Hardianto Panjaitan
Tempat/Tgl. Lahir : Desa Gajah / 30 September 1999
Alamat Rumah : Dusun VIII Desa Gajah
No. Telp/HP yang aktif  : 021655091516
No. Telp/HP Saudara : 082163374479
Dengan ini menyatakan bahwa  :
Nomor Rekening : 901.03.03.00127.7
Atas Nama : Jonery Hardianto Panjaitan
Bank : BRI Medan
Cabang : Kisaran

Adalah benar bahwa nomor rekening tersebut milik saya dan dapat  dipergunakan untuk keperluan usaha saya, yaitu usaha Isi Ulang Air Minum (DEPOT).


Kisaran Desa Gajah, 10 Januari 2015
     Yang Membuat Pernyataan,


     Jonery Hardianto Panjaitan























BAB II


2.1. Persiapan Pendirian Usaha
1. LOKASI
Adalah cukup menentukan berhasilnya suatu usaha, khususnya usaha air minum. bukan tempat yg strategis, di pinggir jalan besar, tetapi yang penting di daerah sekitar anda banyak penduduk, semakin padat semakin baik. jadi tempat untuk usaha ini tidak perlu di pinggir jalan besar maupun strategis. tempat usaha di dalam / masuk gang pun tidak masalah !
2. RUANG 2X 3 M, KERAMIK PUTIH
Minimal 3 x 2 m, dan sebaiknya di keramik putih, sesuai dengan syarat dinas kesehatan.
3. SALURAN AIR BAKU (PAM / AIR TANAH) DI RUANG TERSEBUT  
Sebaiknya anda siapkan dulu saluran air baku di ruang yang akan pergunakan untuk usaha depot air minum, dan apabila memungkinkan, pasang washtafel (u/ cuci tangan di bagian depan)
4. DAYA LISTRIK MIN.900 WATT (TERGANTUNG KAPASITAS MESIN)
Hitung lah pemakaian daya listrik di tempat anda, spt lampu, kulkas, tv dan lainnya. mesin fujiro minimal menggunakan daya 185 watt untuk produksi air minum.
5. BUDGET / DANA YANG TERSEDIA UNTUK MODAL USAHA
Ini adalah sangat penting dan konsultasikan dengan fujiro masalah ini dengan terbuka, karena sangat menentukan langkah anda dalam usaha air minum ini. modal paling sedikit untuk menjual air minum adalah 5 juta, dan modal untuk buka depot air minum adalah 20 juta.

6. BUDGET / DANA DIBUTUHKAN UNTUK PEMBELIAN :
a. Pompa Filter media
b. Filter Media
c. Sedimen 1 mikron
d. Tangki Air Baku
e. Pompa Supply Mesin
f. Mesin FujiRO
g. Tangki Air FujiRO
h. Pompa Pengisian dan Bilas
i. Sedimen 1 mikron (finishing)
j. Ultra Violet
k. Lemari Pengisian
l. Ongkos Kirim
m. Ongkos Pemasangan
n. Mesin Cuci Galon
o. Mesin Segel Galon
p. Tutup – Tissue
q. Galon
r. Keranjang Galon
s. Brosur
t. Poster Dinding
u. Spanduk
v. Nota Penjualan
w. Stempel
x. Uji Laboratorium
y. Ijin SIUP, IMB, SITU, NRB, AMDAL
z. Uang Muka Motor


7. SDM – KARYAWAN
– Operator Mesin (bagian Produksi)
– Administrasi
– Delivery
SDM ini sebaiknya anda persiapkan jauh sebelum mesin dipasang, agar anda tidak terburu-buru untuk merekrut SDM, karena SDM adalah salah satu factor penting dalam menjalankan usaha ini. SDM yang diperlukan tidak perlu yg berpengalaman maupun tingkat pendidikan yang tinggi.
Yang PENTING dalam merekrut SDM adalah :
a. Jujur
b. Rajin
c. Bersih
d. Rapi
e. Manut alias NURUT
2.2. Pengembangan Produk
Pengembangan produk  kedepan untuk Isi Ulang Air Minum yaitu dengan cara meningkatkan air minum yang berkualitas serta dapat memberikan kesehatan bagi konsumen. Dan memiliki keunggulan tersendiri dengan karakteristik yang bagus, dan langganan customer tersendiri. Dan memungkinkan untuk lebih menyediakan air bersih dan sehat serta pendistribusian kepada konsumen.

2.3. Uji Produk
Setelah kita mampu membuat suatu produk usaha Isi Ulang Air Minum, maka hal yang berikutnya adalah uji produk yang dilakukan di laboratorium kesehatan untuk memeriksa bahwasanya air yang disalurkan adalah air yang pantas untuk di minum dan tidak mengandung kuman yang bergitu banyak yang dapat membuat si peminum menjadi sakit. Dan uji produk ini juga harus di uji ke para konsumen yang menjadi pelanggan untuk mengetahui kekurangannya. Uji coba ini meliputi suatu kebersihan air, kejernihan air, dan air juga tidak mengandung bau yang tidak nyaman di minum , dan tidak mengandung bakteri, dan tak kalah pentingnya dengan higenisnya. Uji coba juga diperlukan pelanggan yang berbeda umur, berbeda pendidikan, berbeda pekerjaan dan berbeda jenis kelamin. Agar dapat membedakan mana yang air minum yang dapat diminum untuk kesehatan.
2.4 Proses Produksi
Urutan proses produksi air minum di Depot air minum adalah sebagai berikut :
a. Penampungan air baku
Air baku yang diambil dari sumbernya diangkut dengan menggunakan tangki air dan selanjutnya ditampung dalam bak tendon. Bak tendon dibuat dari bahan tara pangan (food grade) dan bebas dari bahan-bahan yang dapat mencemari air.
Tangki pengangkutan mempunyai persyaratan yang terdiri atas:
(1) Khusus digunakan untuk air minum
(2) Mudah dibersihkan dan didesinfektan, diberi pengaman.
(3) Harus mempunyai ”manhole”
(4) Pengisian dan pengeluaran air harus melalui kran.


(5) Selang dan pompa yang dipakai untuk bongkar muat air baku harus diberi penutup yang baik, disimpan dengan aman dan dilindungi dari kemungkinan kontaminasi. Tangki, selang, pompa dan sambungan harus terbuat dari bahan tara pangan (food grade) tahan korosi dan bahan kimia yang dapat mencemari air. Tangki pengangkutan harus dibersihkan, disanitasi dan desinfeksi bagian luar dan dalam minimal 3 (tiga) bulan sekali.


b. Penyaringan bertahap
Tahapan penyaringan antara lain terdiri dari :
(1) Saringan berasal dari pasir atau sandfilter
(2) Saringan karbon aktif atau carbon filter
(3) Saringan halus atau micro filter
c. Desinfeksi
Desinfeksi dimaksudkan untuk membunuh kuman patogen. Proses desinfeksi dengan menggunakan ozon (O3) berlangsung dalam tangki pencampur ozon minimal 0,1 ppm dan residu ozon sesaatsetelah pengisian berkisar antara 0,06 – 0,1 ppm. Tindakan desinfeksiselain menggunakan ozon, dapat dilakukan dengan cara penyinaranUltra Violet (UV) dengan panjang gelombang 254 mm atau kekuatan 2.537 derajat Angstrom. Proses desinfeksi sinar ultra violet yaitu dengan melewatkan air kedalam tabung atau pipa yang disinari dengan lampu ultra violet.
d. Pengisian
Pengisian ketempat air (wadah) dilakukan dengan menggunakan alat serta dilakukan dalam tempat pengisian yang hygienis.
e. Penutupan
Penutupan tempat air (wadah) dapat dilakukan dengan tutup yang dibawa konsumen dan atau yang disediakan oleh Depot air minum.


2.5. Pembahasan
A. Pengertian Air Minum Isi Ulang
Air Minum Isi Ulang adalah air yang sudah diolah yang berasal dari mata air, yang telah melewati tahapan dalam membersihkan kandungan air nya dari segala kuman dan bakteri yang terkandung didalamnya tanpa harus dimasak ( cara tradisional), sehingga air tersebut dapat langsung diminum, dan hal ini dapat dilakukan secara terus menerus, mengapa dinamakan air minum isi ulang (AMIU) karena konsumen yang mengkonsumsi air yang telah melalui proses ini biasanya menggunakan Galon air dari beberapa merk, sehingga dinamakan air isi ulang.
B. Prospek Penggunaan Air Minum Isi Ulang
Istilah air kemasan belum lama muncul di Indonesia. Baru pada tahun 1972-an istilah tersebut dikenal oleh masyarakat luas, dengan dihasilkannya air kemasan yang pertama kali, dengan merk Aqua. Orang awam mengatakan bahwa air kemasan juga dinamakan air mineral. Sebagai produk baru, kemunculan air kemasan bersaing dengan beberapa produk minuman ringan, terutama pada masyarakat perkotaan. Pada saat ini muncul istilah air isi ulang yang harganya jauh lebih murah daripada air kemasan.
Air mineral adalah air yang mengandung mineral alami dan kandungan mineralnya tidak boleh kurang dari 500 ppm. Ada air mineral yang kandungan mineralnya kurang dari 500 ppm, air yang demikian dinamakan light mineral water. Sedangkan air mineral yang mineralnya ditambahlan dari bahan kimia digolongkan sebagai mineralized water. Air mineral jenis ini dahulunya diperdagangkan sebagai komoditas obat, tetapi akhirnya diperdagangkan sebagai air minum biasa.


Kemungkinan besar bahwa bermunculan air kemasan memiliki cirri khas tersendiri yang tidak disaingi oleh jenis air lainnya. Hal ini terutama sifatnya yang praktis dipakai dan kebersihannya yang umumnya memenuhi standar kesehatan. Apalagi hal ini diperburuk dengan kualitas air minum di dunia yang semakin menurun kualitasnya. Keistimewaan air kemasan antara lain, Karena rasa, bau, warna tidak berubah dari rasa, bau, dan warna air alami. Walaupun selama proses terhadap bahan baku air kemudian ditambahkan zat kimia untuk membunuh mikroorganisme yang mungkin ada dan membahayakan kesehatan manusia.
Pada saat ini kebutuhan air minum yang sehat sangat dibutuhkan oleh semua orang. Salah satunya air kemasan yang merupakan dambaan kebutuhan hidup yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Harga yang relatif tinggi pada awal produk ini diluncurkan bila dibandingkan dengan air dari PDAM, sekarang ternyata sudah dianggap biasa, artinya daya beli masyarakat pada air kemasan ini sudah semkain meningkat. Hal ini terbukti dalam kurun waktu yang tidak lama, produk air kemasan buatan Indonesia berkembang sangat pesat.
D. Syarat-syarat Air Minum Isi Ulang
Syarat syarat kualitas AMIU sebagai berikut :
1.      Fisika : Parameter yang diperiksa seperti bau, jumlah zat padat terlarut (TDS), kekeruhan, rasa, suhu, warna.
2.      Kimia
Kimia Anorganik
Parameter yang diperiksa seperti Air raksa, Aluminium, Arsen, Barium, Besi, Florida, Kadmium, Kesadahan, Khlorida, Kromium, Mangan, Natrium, Nitrat, Nitrit, Perak, PH, Selenium, Seng, Sianida, Sulfat, Sulfida, Tembaga, Timbal
Kimia Organik
Parameter yang diperiksa zat organik sebagai KMnO4
3. Mikrobiologi : Parameter yang diperiksa seperti E. Coli, Koliform tinja dan total Koliform


E. Manfaat dan Dampak dari mengkonsumsi Air Minum Isi Ulang
1. Manfaat dari mengonsumsi air minum isi ulang
a. Praktis
Dahulu orang pedesaan menjernihkan air dengan saringan yang terbuat dari sabut kelapa, ijuk, atau pasir, serta cara-cara fisik lainnya. Seiring perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan, proses penjernihan air telah disediakan oleh depot-depot pengisian ulang dengan menggunakan senyawa kimia dan teknologi sehingga untuk mendapatkan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan tidaklah cukup hanya dengan penyaringan atau penjernihan tapi dengan membunuh mikroorganisme. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh beberapa kalangan masyarakaty untuk menggunakan air minum isi ulang karena alasan praktis.
b. Higienis
Pada saat ini kebutuhan akan air minum yang seh at sangat dibutuhkan oleh semua orang mengingat buruknya kualitas air minum di dunia yang menurun. Oleh karena itu, air minum isi ulang yang merupakan dambaan kebutuhan hidup yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Keistimewaannya antara lain karena rasa, bau, dan warna tidak berubah dari rasa, bau, dan warna air alami. Hal ini karena selama proses terhadap bahan baku air ditambahkan zat-zat kimia untuk membunuh mikroorganisme.
c. Menciptakan Lapangan Kerja
Bisnis Air kemasan di Indonesia cukup menjanjikan. Baik jumlah pengusaha yang menghasilkan, merk, bentuk, ukuran, dan lain sebagainya. Jika dahulu air mineral itu hanya terbatas di kemasan dengan volume terbatas dengan cukup satu kali minum, sekarang sudah sampai kemasan besar untuk keperluan keluarga dalam ukuran galon. Jadi usaha Depot Air Isi Minum Ulang (DAIMU) dapat merebut pasaran luas di masyarakat sehingga dapat menciptakan lapangan kerja.
BAB III
3.1 Laporan Keuangan
1. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
Laporan laba/rugi adalah laporan keuangan usaha Isi Ulang Air Minum yang menunjukkan pendapatan dan beban dari suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laporan laba/rugi disajikan dan memiliki berbagai unsur kinerja keuangan yang diperlukan bagi penyajian secara wajar. Bentuk laporan laba/rugi yang lazim digunakan ada dua, yaitu:
  • Bentuk Langsung (Single Step)
    Dalam  bentuk ini, seluruh pendapatan dijumlahkan dan semua beban dijumlahkan. Dari selisih antara jumlah pendapatan dengan jumlah beban dapat diketahui besarnya laba atau rugi usaha.
  • Bentuk Bertahap (Multiple Step)
    Dalam  bentuk ini, dalam laporan laba/rugi diadakan pengelompokan atas jenis pendapatan dan jenis beban. Di mana pendapatan dibedakan atas pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, serta beban dibedakan pula atas beban usaha dan beban di luar usaha. Kemudian dari selisih pendapatan dan beban diperoleh laba atau rugi suatu usaha.


2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan usaha Isi Ulang Air Minum yang menunjukkan sebab-sebab adanya perubahan modal, dari modal awal sampai dengan modal akhir periode.
Dalam laporan perubahan modal ditunjukkan dengan perhitungan antara modal pemilik awal periode ditambah laba bersih seperti yang tercantum dalam laporan laba/rugi, kemudian dikurangi dengan pengambilan pribadi pemilik (prive), sehingga diperoleh modal pemilik akhir periode.
3. Neraca (Balance Sheet)
Neraca adalah laporan keuangan usaha Isi Ulang Air Minum yang menunjukkan keadaan keuangan atau posisi keuangan suatu perusahaan pada akhir periode. Posisi keuangan yang dimaksud terdiri atas jumlah aktiva, kewajiban, dan modal. Dalam penyusunan neraca harus diurutkan sesuai dengan tingkat likuiditasnya atau tingkat kelancarannya. Rekening yang lancar harus didahulukan penyusunannya dan rekening yang kurang lancar disusun di bawahnya.Neraca dapat disusun dengan dua bentuk, yaitu bentuk stafel dan bentuk skontro.
  • Bentuk Laporan (Stafel)
    Neraca yang disusun dalam bentuk stafel artinya neraca disajikan dengan harta atau aktiva di bagian atas dan kewajiban serta modal di bagian bawahnya. Neraca bentuk stafel sering disebut juga bentuk laporan/ vertikal.
  • Bentuk T (Skontro) atau Bentuk Rekening
    Neraca yang disusun dalam bentuk T artinya penyajian harta atau aktiva di sebelah kiri, sedangkan kewajiban dan modal di sebelah kanan. Neraca bentuk skontro sering disebut juga bentuk sebelah menyebelah.
Adapun jumlah modal yang harus di keluarkan dalam membuat usaha depot air minum adalah:
1.      Sewa tempat : Rp 10.000.000 per tahun
2.      Mesin dan peralatan produksi
Nama/mesin
Peralatan
Merek
Jumlah
(unit)
Harga satuan
Jumlah(Rp)
Mesin Reverse Osmosis

1
Rp 25.000.000,-
Rp 25.000.000,-
Mesin Ozon

1
Rp 2.000.000,-
Rp. 2.000.000
Mesin Filter

2
Rp 2.500.000,-
Rp . 5.000.000
Tanki 500 Lt

3
Rp 600.000,-
Rp. 1.800.000
Tanki Aluminum

2
Rp 1.250.000,-
Rp.2.500.000
Kran

6
Rp 40.000,-
Rp.240.000
Faralon Plastik

12
Rp 40.000,-
Rp.480.000
Rak Aluminum

2
Rp 500.000,-
Rp.1.000.000
Dryer

2
Rp 1.000.000,-
Rp.2.000.000
Jumlah



Rp 40.020.000


3.      2 unit motor bebek :Rp 24.000.000
4.      Modal kerja (pembelian gallon, air, tissue, sabun, dll):Rp 5.000.000
jadi, Jumlah modal yang dibutuhkan = Rp79.020.000


Adapun sumber dana dalam membangun usaha ini adalah bersaal dari dana sendiri(bantuan keluarga) dan pinjaman dari bank, yaitu:
Modal sendiri : Rp 39.020.000
Pinjaman dari bank :Rp 40.000.000
Total investasi : Rp.79.020.000

PERHITUNGAN UNTUNG RUGI
Jenis pengeluaran kita hitung dengan asumsi pendapatan perhari paling sepi-sepi  nya  pendapatan  adalah  mendapatkan  40  galon/hari,  kenapa  40  galon perhari?, data tersebut saya ambil langsung dari para pengusaha-pengusaha yang   tergabung   dalam   Asosiasi   Depot   Air   Minum (ASDAM),   mereka berpendapat,   kebanyakan   depot   depot   mereka   dalam sehari   mereka mendapatkan pendaptan paling sedikitnya 40 galon/hari biasanya pendapatanhanya sampai 40 galon dalam keadaan cuaca tidak mendukung seperti hujan. Baiklah,mari mulai kita hitung jumlah pengeluaran dengan asumsi pendapatan paling sedikit,yaitu 40 galon/hari.
  Air Baku (jika beli dari air sumber gunung) Harga per liter air  = Rp.  30,-   Volume air per galon adalah  19 liter  +  1 liter air yang kita buang untuk mencuci/membilas galon jadi kita asumsikan air per galon adalah 20 liter. Rp. 30 x 20 liter = Rp. 600,- x 40 galon = Rp. 24.000,- x 30 Hari= Rp. 720.000
  Listrik 500 watt (Rp. 60.000/bln)Rp. 60.000
  Tutup (40 tutup x 30 hari = 1.200 buah x Rp. 95/pcs)Rp. 114.000
  Tissue (40 tissue x 30 har i=1.200 buah x Rp. 55/pcs)Rp. 66.000
  Gaji Karyawan (Rp. 450.000 / bulan)Rp. 450.000+Rp. 1.410.000
Modal untuk menghasilkan 1.200 galon perbulan (40 galon x 30 hari = 1.200 galon) adalah Rp. 1.410.000 : 1.200 = Rp. 1.175,-
Jadi pergalon membutuhkan modal Rp. 1.175/galon Dengan asumsi harga air galon dijual dengan harga Rp.5000/galon maka pendapatan yang akan diperoleh :
   Harga pergalon Rp. 5000 x 1.200=Rp. 6.000.000
  ModalRp. 1.410.000 -
Laba Bersih Rp.4.590.000


3.2. Rincian Pemasaran
Di bagian ini saya mengambil rincian yang begitu standart, yaitu
  1. Dikalangan Bawah, karena air mineral dapat dipasarkan di kalangan bawah dengan sangat muda dan oleh karena itu mereka juga  membutuhkan air yang mineral dengan pengisian yang praktis. Dan Isi Ulang Air Minum sangat penting bagi mereka apabila mereka membutuhkan air yang memang benar-benar sehat.
  2. Dikalangan Atas, ini juga sama dengan halnya dikalangan bawah bahkan lebih sangat membutuhkan adalah kalangan atas karena sewaktu waktu mereka sangat membutuhkan air mineral dengan cara isi ulang. Itu sebabnya saya lebih memperhatikan untuk dikalangan atas tersebut.
3.3. Metode Pemasaran

1. Tentukan tujuan dan cita cita.**

Ini saya tempatkan di urutan pertama, karena sangat penting ! Ibarat sebuah kendaraan, ini adalah mesin penggerak.
Berapa target penjualan Air Minum, Air Minum Isi, Air Minum Isi Ulang, Isi Ulang Air Minum atau Air Reverse Osmosis yang ingin anda tetapkan ? 100, 200, 300, 1000 galon/ hari ?
Dan untuk tujuan apa anda menginginkan itu ?
Anda harus menemukan jawaban di atas. Sebab kalau tidak, jika anda menemui “tantangan” di tengah jalan anda akan mudah putus asa.


2. Layanan Pesan Antar **
Orang sibuk, tidak mempunyai kendaraan,kos kosan dan ibu rumah tangga adalah sasaran dari layanan pesan antar Air Minum, Air Minum Isi, Air Minum Isi Ulang, Isi Ulang Air Minum atau Air Reverse Osmosis Gunakan sepeda,sepeda motor atau mobil untuk menjalankan ini.Cantumkan pada kendaraan nomor telepon yang mudah dihubungi. Jika anda tidak ingin kehilangan pelanggan, jangan sering terlambat mengantar pesanan.

3. Aktif Berpromosi **

Selebaran, stiker, spanduk & kartu nama adalah sebagian kecil dari media promosi. Kalau punya dana lebih anda bisa berpromosi lewat radio dan surat kabar lokal ttg Depot Air Minum Isi Ulang yang ada dirikan.
( Satu hal yang harus diingat disini bahwa seringkali “reaksi” dari iklan tsb tidak seketika,melainkan perlu waktu 1 s/d 3 bulan ,jadi bersabarlah…)

4. Meminjamkan Galon Kepada Pelanggan**

Cara ini merupakan jurus ampuh sekaligus pedang bermata dua !. Jangan lakukan cara ini jika pembukuan pada Depot Air Minum Isi Ulang anda belum tertib dan teliti. Galon hilang dan tidak tahu rimbanya adalah masalah yang sering dialami. Stok awal 100 galon yang kembali 10 galon ; nangis.

5. Jaga hubungan baik sesama pemilik Depo dan Jangan bersikap Eksklusif. **

Jangan mengira usaha anda(usaha Depot Air Minum Isi, Depot Isi Ulang Air Minum) akan maju dengan menjaga jarak dengan pesaing anda. Justru tingkatkan hubungan baik dan keakraban dengan Depot Air Minum Isi, Depot Isi Ulang Air Minum yang lainnya. Anda akan tenang dalam berbisnis dan akan membuka wawasan berfikir.


3.4. Langkah – langkah Pemasaran
  • Langkah pertama yaitu selau menetukan target penjualan, kita harus mentargetkan untuk menjual, misalnya, 50, 100, atau 200 galon per harinya supaya kita tetap giat dalam menjalankan bisnis kita dan juga untuk mempertahankan omset usah air isi ulang kita.
  • Untuk langkah yang kedua, kita cukup melakukan promosi untuk keluarga kita lewat berbagai cara seperti memasang selebaran, membuat kartu nama, dan lain sebagainya. Selain melakukan promosi lewat berbagai media, langkah penting yang harus kita perhatikan, yaitu kita harus memasukkan jasa pesan antar dalam usaha anda. Hal ini mengingat sasaran utama usaha isi ulang air minum biasanya adalah orang – orang yang sibuk seperti anak kos-kosan, ibu rumah tangga, dan juga mereka yang tidak memiliki kendaraan.
  • Langka penting berikutnya dalam usaha isi ulang air minum , yaitu selalu memperhatikan atau menjaga kualitas air minum isi ulang yang kita jual. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui bahawa air minum isi ulang adalah air yang berkualitas sehingga pembeli kita tetap setia kepada produk kita.
  • Dan langkah berikutnya yaitu selalu memperhatikan dalam berjualan isi ulang air minum adalah menjalin hubungan baik dengan para pesaing kita. Tujuanya yaitu untuk merasakan ketenangan dalam mendirikan suatu usaha serta mendapat wawasan yang lebih banyak dan kita dapat menekuni menjadi suatu usaha yang menjadi luas.


3.4. Sistem Pemasaran

A. Sistem pemasaran dengan saluran vertikal

Tujuan :

§ Mengendalikan perilaku yang tidak diinginkan konsumen

§ Mencegah perselisihan antara anggota

B. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal

Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih  usaha Isi Ulang Air Minum yang bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.

C. Sistem pemasaran dengan saluran ganda

Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.

D. Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran

1. Lingkungan makro ekstern.

Lingkungan makro tersebut ialah:

a. Demografi (kependudukan).

b. Kondisi ekonomi.

c. Teknologi.

d. Kekuatan sosial dan budaya.

e. Kekuatan politik dan legal.

f. Persaingan.

2. Lingkungan mikro eksternal

a. Pasar (market)

b. Pemasok

c. Pialang (marketing intermediaries)

3 Lingkungan Non- – Pemasaran Intern


BAB IV
4.1. Penentuan Harga
Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk yang ditawarkan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya produk tersebut dipasar.
Setelah menentukan sistem pemasaran, langkah selanjutnya adalah penjabaran dari sistem pemasaran tersebut, yaitu dengan bauran pemasaran atau lebih terkenal marketing mix. Bauran pemasaran (marketing mix) untuk produk konsumsi adalah mengikuti kaidah – kaidah yang ada, dalam hal ini strategi penentuan harga, produk/merek, promosi, dan place/tempat/distribusi haruslah betul – betul haruslah berbeda dari produk yang sudah ada sehingga betul – betul ada deferensiasi.
Dalam hal ini Isi Ulang Air Minum, target konsumen ditetapkan adalah segmen menengah bawah, factor harga menjadi sangat sensitive. Untuk itu dalam menentukan harga betul – betul di pertimbangkan agar apa yang kita inginkan tidak lari dari apa yang diharapkan dan produk kita dengan harga yang telah ditetapkan dapat terjangkau masyarakat bawah. Hal ini selanjutnya adalah apakah dengan harga murah tersebut kita masih mendapatkan untung. Dan juga penentuan harga haruslah sesuai dimana tempat kita melakukan usha tersebut agar usaha yang kita jalankan dapat berjalan lancar.
Dikarenakan saya berproduksi didaerah yang jauh dari perkotaan yang mungkin bisa dibilang berada dipedesaan, maka dari itu saya memilih harga yang ekonomis dan terjangkau oleh masyarakat sekitar. 1 buah galon saya memberikan harga ecer sebesar Rp 3000,-sedangkan untuk harga grosir saya memberi harga sebesar Rp 2500,- dalam pembelian grosir minimal mengisi 10 galon.
4.2. Penetuan Merek
Penentuan merek produk dapat dilakuan berdasarkan nama generik dari produk tersebut. Karena itu merek yang banyak digunakan oleh konsumen, saya memilih merek ADIMAS, ARIO, H20, QUANTUM, AQUA, ARIES, AIR FRESH, ASRY, AIRO, ZERO, MD WATER, FAZA, ALFARO, AIR MINUM JEMPOL ULTRA WATER, SEGAR, ALMAAS. Merek ini lah yang dapat di kenal oleh masyrakat di sekitar tempat kita mendirikan suatu usaha.
Oleh karena itu, kita tidak boleh membuat sembarangan merek dengan pendapt kita sendiri tanpa memikirkan apa yang diinginkan masyarakat. Karena apabila kita menentukan merek yang tidak di kenal dan tidak langsung dari perusahaan resmi DEPOT itu akan membuat usaha kita menjadi sia – sia.
4.3. Konsep Gambar Produk





DESAIN AQUA
4.4. Sistem Promosi
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk atau jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Paling tidak ada empat macam sarana promosi yang digunakan oleh setiap perusahaan dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya. Keempat macam sarana promosi itu adalah :
a)      Periklanan (advertising)
b)       Promosi penjualan (sales promotion)
c)      Publisitas (publicity)
d)     Penjualan pribadi (personal selling)
Dalam masalah promosi saya hanya mempromosikan melalui periklanan menggunakan spanduk dijalan dan brosur brosur .
4.5. Sistem Penjualan
Permintaan air isi ulang di lokasi ini sangat tinggi dikarenakan lokasi usaha ini berada di tengah-tengah ibukota kecamatan yang jumlah kepala keluarga kurang lebih 3.000 KK, di samping itu banyak juga masyarakat dari luar, yaitu dari desa-desa yang membutuhkan air mineral ini. Adapun pemasarannya yaitu dengan mengantar kerumah konsumen dengan cara menghubungi no HP yang diberikan atau juga dengan datang sendiri kedepot untuk mengisi galonnya sendiri. Dan menyediakan dua buah sepeda motor dengan gerobak samping agar anggota dapat menjual nya ke sekeliling tempat dimana usaha Isi ulang Air Minum di dirikan dan juga bisa keluar dari tempat usaha tersebut.


4.6. Strategi Pemasaran
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut pandang penjual):
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen:
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
Berikut beberapa alasan mengapa promosi website untuk Isi Ulang Air Minum perlu juga dilakukan secara offline dan online:
  1. Tidak semua calon konsumen potensial memiliki waktu untuk mencari website Anda, bahkan mungkin tidak mau susah-susah mencari. Ketika website Anda diingat pertama kali, maka mereka akan mencari cara untuk dapat mengakses website Anda dan jika beruntung, terjadilah transaksi.

  1. Tidak semua orang yang biasa menggunakan internet sekalipun mengerti cara memanfaatkan search engine untuk memenuhi kebutuhan mereka, bahkan mungkin tetap bertanya orang di sekitar mereka. Sehingga, jika Anda beruntung website Anda-lah yang akan diakses, dan terjadilah transaksi.
  2. Kini untuk menaikkan ranking di search engine sudah semakin ketat persaingannya sehingga kecil kemungkinan bagi calon konsumen untuk menemukan website Anda. Jika website Anda sudah ada di benak mereka, maka mereka tidak perlu lagi mencari apa yang mereka butuhkan melalui search engine.
  3. Hukum probablilitas untuk pemasaran berlaku. Semakin banyak orang mengenal website Anda melalui berbagai macam cara promosi, maka akan semakin banyak calon-calon konsumen yang akan menjadi konsumen serius.
  4. Dimana ada kesempatan bertemu dengan kesiapan, disitulah keberuntungan berada. Ungkapan ini mungkin cocok bagi Anda yang mempromosikan website melalui berbagai macam cara.






BAB V
5.1. Sumber Pembiayaan
Adapun jumlah modal yang harus di keluarkan dalam membuat usaha depot air minum adalah:
1.      Sewa tempat : Rp 10.000.000 per tahun
2.      Mesin dan peralatan produksi
Nama/mesin
Peralatan
Merek
Jumlah
(unit)
Harga satuan
Jumlah(Rp)
Mesin Reverse Osmosis

1
Rp 25.000.000,-
Rp 25.000.000,-
Mesin Ozon

1
Rp 2.000.000,-
Rp. 2.000.000
Mesin Filter

2
Rp 2.500.000,-
Rp . 5.000.000
Tanki 500 Lt

3
Rp 600.000,-
Rp. 1.800.000
Tanki Aluminum

2
Rp 1.250.000,-
Rp.2.500.000
Kran

6
Rp 40.000,-
Rp.240.000
Faralon Plastik

12
Rp 40.000,-
Rp.480.000
Rak Aluminum

2
Rp 500.000,-
Rp.1.000.000
Dryer

2
Rp 1.000.000,-
Rp.2.000.000
Jumlah



Rp 40.020.000


3.      2 unit motor bebek :Rp 24.000.000
4.      Modal kerja (pembelian gallon, air, tissue, sabun, dll):Rp 5.000.000
jadi, Jumlah modal yang dibutuhkan = Rp79.020.000


Adapun sumber dana dalam membangun usaha ini adalah bersaal dari dana sendiri(bantuan keluarga) dan pinjaman dari bank, yaitu:
Modal sendiri : Rp 39.020.000
Pinjaman dari bank :Rp 40.000.000
Total investasi : Rp.79.020.000
5.2. Administrasi
1
Kupon Promo Gratis Isi Ulang 1.000pcs x @Rp. 80,-
 Rp          80.000
2
Brosur / Publikasi Cetak Full Color 1 Ream (1.500 Lembar)
 Rp        100.000
3
Nota 2 rangkap 1 ream
 Rp        100.000
4
Stempel perusahaan + Tinta + Landasan
 Rp          40.000
5
Meja Kasir 1 Unit
 Rp        175.000
6
Kursi kasir & kursi tunggu utk konsumen 4 buah @ Rp. 25.000
 Rp        100.000
7
Alat Tulis Bolpoint, Penggaris, buku rekapan harian dll
 Rp          10.000
8
Staples 1 Buah
 Rp            5.000
9
Lakban 1 Buah
 Rp            6.000
10
Cutter dan pisau pembuka tutup galon
 Rp          20.000

Sub Total
 Rp      636.000
5.3. Struktur Organisasi
untuk menjalankan usaha depot air minum isi ulang di perlukan adanya sturuktur organisasi, tujuannya agar usaha berjala dengan baik dan terarah.
berikut ini adalah struktur organisasi depot air minum isi ulang yaitu:
1. pemilik usaha fungsi: penanggung jawab.
2. kasir fungsi: akuntansi, kas.
3. operator fungsi: menjalakan mesin depot air minum isi ulang.
4. bagian penjualan fungsi: memasarkan produk air minum.
5. supir fungsi: mengantar air minum.





Dalam penyelenggaraan struktur organisasi di perlukan adanya pemisahan tugas, berkut ini adalah uraian tugas masing-masing.
1. pemilik usaha.
   tugasnya memimpin usaha, mengambil keputusan
    dan mengkordinir seluruh kegiatan usaha  
    diantaranya:
    a. menerima order dari konsumen.
    b. menentukan kebijakan usahanya.
    c. membuat rencana penjualan dan mengadakan      
        pembelian bahan baku.
    d. pemegang kas masuk dan mengeceknya
        bersama kasir.
2. bagian kasir.
    tugasnya:
            a. menerima hasil penjulan.
    b. mencatat seluruh transaksi yang  terjadi.
    c. menerima faktur tagihan supplie dan meminta tanda tangan pemilik usaha.
3. bagian oprator.
     tugasnya:
             a. mencuci galan.
     b. mengisi air kedalam galon.

4. bagian penjualan.
    tugas:
    mengirim air minum kepada konsumen.
5. supir.
    tuganya:
            a. mengantar pesanan konsumen.
    b. mengecek kelayakan dan kerusakan pada kendaraan.





Struktur Organisasi







5.4. Studi Kelayakan
  1. MencegahBakteri E-Coli
Ultraviolet (UV) harus ON selama jam kerja Bakteri E-Coli adalah bakteri yang hidup pada kotoran manusia yang dapat menyebabkan penyakit pencernaan. Ultraviolet berfungsi untuk membunuh bakteri dan virus yang terdapat dalam air, oleh karena itu UV harus ON (hidup) selama jam kerja artinya jika depot buka jam 7 pagi sampai jam 8 malam maka selama itu UV harus ON.
  1. Ganti filter secara berkala
Keterlambatan penggantian filter, baik filter sedimen maupun filter media dapat menyebabkan air terasa tidak enak dan bau, hal ini pula akan menjadi tempat berkembangbiak bakteri dan virus.
  1. ganti filter sedimen 2 – 3 bulan sekali
  2. bersihkan filter sedimen pada tingkat kekeruhan tertentu air beku
  3. ganti pasir silika/ziolit dan karbon aktif 1 tahun sekali
  1. Pilih Air Baku Pegunungan
Air baku dari pegunungan memiliki kandungan bakteri yang paling rendah dibandingkan air baku lainnya. air sungai mengandung bakteri paling tinggi diikuti air bor/sumur, peringkat berikutnya adalah air PAM Disamping factor - faktor di atas faktor lain yang perlu perhatian juga adalah sebagai berikut :
  1. Bersihkan bagian dalam galon dengan ½ - 1 liter air bersih
  2. Lakukan pengisian galon dari ruang pengisian, jangan menggunakan selang
  3. Bersihkan tangki penampungan air (toren/tendon) 6 bulan sekali
  4. Jangan mengisi galon sambil merokokatau sambil ngobrol.

BAB VI
6.1. Kesimpulan
  1. Penggunaan air minum isi ulang diawali dengan penggunaan air kemasan, ditambah dengan permasalahan air bersih yang kurang memadai, sehingga sebagian masyarakat cenderung untuk menggunakan air minum isi ulang.
  2. Standar proses produksi air minum di Depot air minum adalah penampungan air baku, penyaringan bertahap, desinfeksi, pengisian, dan penutupan.
  3. Syarat-syarat kualitas air minum isi ulang harus memenuhi faktor fisika dan faktor kimia.
  4. Manfaat penggunaan air minum isi ulang adalah karena praktis, higienis, dan dapat menciptkan lapangan pekerjaan baru.
  5. Tantangan yang dihadapi dari air minum isi ulang di Indonesia umumnya ialah mengenai standar mutu atau kualitas air bersih.
Bahwa air itu sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga dengan adanya usaha Depot Isi Ulang Air Minum. Membantu masyarakat untuk mempermudah mendapatkan    air yang bermutu tinggi dan bersih jauh dari kuman , sehingga menjadikan masyarakat yang sehat


6.2. Saran
Seiring meningkatnya taraf kehidupan manusia maka kebutuhan akan air bersih akan semakin meningkat. Oleh karena itu, masyarakat mulai berpikir untuk mengonsumsi minuman yang bersih, sehat, dan praktis. Untuk itu, telah banyak bermunculan industri yang menyediakan air minum isi ulang. Namun diperlukan pengawasan dari pihak yang bersangkutan agar baku mutu dan kualitas air yang dikonsumsi tetap terjaga bersih dan sehat.


6.3. Penutup
Dari sekian banyak bab yang sudah saya bahas semoga kita dapat mengambil apa yang perlu buat diri kita terutama bagaimana kita dapat menjalankan suatu usaha yang menurut kita itu menguntungkan. Dan dalam melakukan usaha dituntut serius dan focus. Kita tidak dapat memulai usaha dengan setengah – setengah meskipun usaha tersebut adalah usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain, tetapi berasal dari diri kita sendiri. Dengan demikian, ketekunan dalam menjalankan adalah suatu keharusan. Perhitungan – perhitungan yang matang selayaknya dilakukan diawal memulai usaha karena sekali kita salah dalam menghitung maka akan terjadi kesalahan untuk seterusnya. Oleh karena itu kita harus belajar dengan mereka yang sudah sukses agar kita jauh dari kegagalan. Demikian lah proposal yang saya susun semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan kita dapat membuka usaha dengan baik dan lancar. Saya ucapkan sekian dan terimakasih apabila ada kata – kata saya yang salah saya mohon maaf.

 
Night Diamond Bloody Red - Background Shrink and Grow